Selama ini cukup banyak orang yang salah paham membedakan antara sistem stability control dan traction control pada mobil. Padahal keduanya berbeda. Lantas, apa itu fitur traction control pada mobil?
Traction control adalah suatu fitur keselamatan pada mobil yang telah hadir sejak lama dan memiliki beberapa fungsi. Penjelasan lengkapnya tentang traction control bisa Anda simak dalam ulasan berikut ini!
Fitur Traction Control pada Mobil
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang apa itu fitur traction control pada mobil terlebih dahulu kita membahas terkait arti traksi itu sendiri. Jadi, apa yang dimaksud dengan traksi?
Traksi (traction) merupakan sebuah gaya gesek yang terjadi antara ban kendaraan dengan permukaan jalan. Ketika mobil mengalami kehilangan traksi, hal tersebut mengakibatkan mobil kehilangan kendali.
Selama ini kita seringkali melihat banyaknya peristiwa kecelakaan yang muncul karena mobil hilang kendali. Nah, hal tersebut terjadi tidak hanya karena pengemudi mengantuk melainkan juga karena fitur traction control yang belum berfungsi sebagaimana mestinya.
Ketika fitur traction control tidak berfungsi atau belum berfungsi sebagaimana mestinya, mobil menjadi selip atau pun lepas control hingga mengakibatkan banyak hal yang tidak diinginkan termasuk kecelakaan. Bahkan banyak kecelakaan tunggal yang selama ini terjadi akibat fitur kontrol traksi yang lepas control.
Fungsi Fitur Traction Control pada Mobil
Traction control adalah fitur anti lock braking system yang kehadirannya berguna mencegah peristiwa tak diinginkan ketika mobil digunakan seperti ban selip atau mobil tergelincir ketika kondisi jalan sedang basah atau mobil berjalan menikung.
Jadi secara sederhana bisa diambil kesimpulan bahwa traction control merupakan sistem perangkat elektronik yang memanfaatkan suatu sistem sensor. Guna mendeteksi roda yang kehilangan traksi, selip atau berputar lebih cepat dari roda lainnya sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan berkendara atau bahkan kecelakaan, fitur ini akan bekerja untuk mendapatkan suatu input dari sistem ABS atau anti lock braking system dan juga roda penggerak pada mobil sekaligus.
Oleh sebab itu untuk menjalankan semua fungsi tersebut, sensor dipasang secara bersamaan dengan ABS sensor. Mobil dengan tenaga besar dan memiliki suatu penampilan yang bagus menjadi tidak terkendali ketika ban berputar tanpa adanya suatu traksi.
Ketika kondisi semacam ini terjadi, fungsi traction control bekerja untuk mencegah roda mengalami slip. Tak hanya itu, kegunaannya juga dapat memastikan bahwa mobil mampu mempertahankan cengkramannya bahkan ketika permukaan memiliki gesekan rendah sekalipun.
Fitur ini pada mobil dikendalikan di dalam kendaraan sesuai dengan input yang didapatkan secara otomatis. Ketika roda bekerja secara tidak normal, sistem ABS pada mobil akan bekerja dengan traction control guna mengurangi tenaga yang membuat roda bekerja terlalu keras. Dengan demikian mobil dapat bekerja dengan baik bahkan di kondisi tak terduga sekalipun ketika kondisiĀ jalanan licin atau kondisi tak bagus.